Lingkupperistiwa.com, Kab. Limapuluh Kota, Sumbar-– Banyak berita berkembang bahwa sebagian ASN berpihak, bahkan terdengar juga kabar oknum wali nagari tertentu gencar mengkampanyekan salah satu paslon bupati/wakil bupati. Ketika perkara ini ditanyakan media kepada RKN, beliau menjawab santai, “kita paham mereka berkepentingan, kita hanya ingatkan jangan terlalu kentara, pandai membawakan diri dalam bersikap, sebisa mungkin lebih baik netral”.
Beliau menambahkan, “sebagian oknum terlalu kasar cara mainnya, terlalu berani mendukung paslon tertentu. Iya kalau mereka menang, tapi kalau kalah ya berbahaya. Semua kandidat tentu memantau situasi. RKN-FERI BUYA menggerakkan lebih 2.000 relawan, dan kami memetakan oknum yang berpihak. Bahkan ada oknum tertentu yang secara terang-terangan menghambat relawan kami di lapangan. Ada pula yang menyampaikan bahwa apabila ikut kegiatan RKN-FERI BUYA maka bantuan pemerintah yang diterimanya akan dicabut. Ini kan tidak sportif dan melanggar aturan serta etika”.
RKN melanjutkan penjelasannya, “pernah relawan kami berencana membuat kegiatan senam di beberapa nagari, lalu pihak pemerintah nagari berusaha menghalangi dengan berbagai cara. Ini tidak baik. Pernah pula spanduk kami dicopot karena salah satu kandidat sedang berkuasa katanya mau datang berkunjung. Untuk menyenangkan hati kandidat maka spanduk-spanduk kami ditanggalkan. Ini tak baik. Ketika deklarasi kami menerima laporan banyak warga ditakut-takuti untuk datang, bahkan jika kebetulan adalah kader di nagari, maka yang bersangkutan diancam diberhentikan. Tapi Alhamdulillah semua tekanan-tekanan tersebut dapat kami atasi dan massa deklarasi hadir lebih 6.000 orang”.
“Mari bersikap netral, itu lebih baik untuk semua orang”.
Tim Redaksi