lingkupperistiwa.com-Pilkada 2024 Salah satu putri terbaik Riau Dr.Hj.Intsiawati Ayus, S.H, M.H mencalonkan diri menjadi Walikota Pekanbaru 2024-2029.
Dalam berbagai kesempatan Dr.Hj.Intsiawati Ayus, S.H, M.H Sering mengatakan akan memberikan pelayanan terbaik bagi warga Pekanbaru
“Saya akan memberikan pelayanan terbaik, komitmen kerja yang nyata, karena bagi saya jabatan itu adalah pelayan masyarakat dan sebuah jalan ibadah.” Ucap Dr.Hj.Intsiawati Ayus, S.H, M.H dalam salah pertemuan di sebuah cafe kita Pekanbaru.
Selain itu hendak nya masyarakat Pekanbaru juga mengetahui tentang profil Dr.Hj.Intsiawati Ayus, S.H, M.H, Sehingga bisa menentukan Dr.Hj.Intsiawati Ayus, S.H, M.H adalah yang cocok jadi walikota Pekanbaru.
Di lansir dari Wikipedia dan berbagai sumber berikut ini adalah profil Dr.Hj.Intsiawati Ayus, S.H, M.H.
Dr. Hj. Intsiawati Ayus, S.H., M.H. (lahir 4 Mei 1968) adalah seorang politisi Indonesia yang menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia mewakili Provinsi Riau periode 2004-2009 dan 2009-2014. Putri pertama dari Panglima Riau Merdeka, Datuk H. Asman Yunus (3 Desember 1941-1 Oktober 2015) dan cucu dari Wali kota Pekanbaru Ke-4 (1 Juni 1956 – 14 Mei 1958) Muhammad Yunus ini memimpin sebuah organisasi kemasyarakatan Melayu terbesar di Riau bernama Rumpun Melayu Bersatu Laskar Hulu Balang Melayu Riau (RMB-LHMR) yang beranggotakan lebih dari 100 ribu orang. Intsiawati dari garis ayah masih keturunan dari Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Sultan Siak ke-4) yang memerintah pada tahun 1766-1780 di Kesultanan Siak Sri Inderapura.
Sejak terpilih pada periode pertama Intsiawati merupakan salah satu anggota yang aktif memperjuangkan penguatan kelembagaan DPD RI. Penguatan kelembagaan DPD dilakukan melalui penataan sistem kenegaraan baik melalui upaya Amendemen ke-5 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara komprehensif maupun melalui upaya judicial review UU untuk kesetaraan hak dan kedudukan anggota parlemen juga kesetaraan dalam hak legislasi,sehingga tercipta mekanisme checks balances dalam sistem bikameral yang ideal. Tak heran, Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Periode Pertama Ginandjar Kartasasmita pernah menjulukinya sebagai ‘Srikandi DPD RI’.
Awal kehidupan dan pendidikan
sunting
Intsiawati Ayus lahir di Teluk Belitung, Kabupaten Bengkalis, Riau pada tanggal 4 Mei 1968. Ia menempuh pendidikan dasarnya di SD Negeri Pematang Peranap (1981), Indragiri Hulu. Lalu ia melanjutkan pendidikan menengah di SMP Negeri 5 Pekanbaru (1984) dan SMA Negeri 1 Pekanbaru (1987). Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Islam Riau (UIR) pada tahun 1992. Kemudian ia mengambil gelar Magister Hukum di Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta pada tahun 2004. Saati ini Intsiawati sedang menjalani program doktoral bidang Hukum di Universitas Islam Bandung (UNISBA).
Karier politik
sunting
Intsiawati memulai karier politik pertamanya dengan mencalonkan diri sebagai Wali kota Pekanbaru pada Pemilihan Calon Wali kota di DPRD Kota Pekanbaru dengan diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada tahun 2001 namun sayangnya gagal terpilih. Pada Pemilihan umum tahun 2004, Intsiawati kemudian mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPD RI dari Provinsi Riau dan berhasil meraih dukungan sebanyak 125.890 suara dan berada peringkat ketiga. Pada Pemilu DPD RI berikutnya (2009) Intsiawati mencalonkan kembali sebagai Anggota DPD RI dari Provinsi Riau dan berhasil menyodok di peringkat kedua dengan perolehan dukungan sebanyak 144.559 suara.
Tergerak untuk memperbaiki nasib kampung kelahirannya di Kepulauan Meranti (dulu masuk Kabupaten (induk) Bengkalis), tempat sang Ayah mengabdi sebagai pengawas kehutanan, Intsiawati pada tahun 2010 mencoba mengikuti Pemilihan umum Bupati Kepulauan Meranti berpasangan dengan salah seorang Anggota DPRD bernama Amyurlis (Ucok) namun niatnya ini tidak berhasil tercapai.
Kembali ke parlemen, kerja keras dan kinerja yang ditunjukkannya selama menjabat pada periode kedua, tampaknya semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat Riau. Hal ini terbukti dengan perolehan suara yang melonjak dua setengah kali pada Pemilu DPD RI berikutnya (2014). Pada Pemilu DPD RI ketiga ini Intsiawati mendulang dukungan yang fantastis yaitu sebanyak 352.603 suara dan bertengger di peringkat pertama. Suara Srikandi Riau ini jika di sejajarkan dengan suara Partai di Riau maka suara Intsiawati berada diurutan ketiga setelah Partai Golkar dan PDI-P.
Riwayat Pekerjaan
– Direktur Utama PT. Melayu Teknologi Mandiri (2002-2004)
– Advokat Kantor Hukum Intsiawati Ayus & Rekan (2002-2004)
– Pengacara Biro Hukum Srikandi (1996-2002)
– Kepala Personalia, Umum, dan Humas PT. Duta Palma Nusantara (1993-1996)
– Kepala Seksi Penanggung jawab Piutang Pelanggan PT. Anugrah Pharmindo Lestari (1991-1993)
– Anggota DPD RI (2004-2009)
– Anggota DPD RI (2009-2014)
– Anggota DPD RI (2014-2019)
– Anggota DPD RI (2019-2024)
Riwayat Jabatan
– Wakil Ketua Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD RI, 2004-2005
– Anggota Panitia Ad Hoc II DPD RI, 2004-2006, 2007-2008
– Wakil Ketua Panitia Ad Hoc II DPD, RI 2006-2007, 2008-2009
– Sekretaris Tim Kerja RUU Pelabuhan 2005-2006
– Anggota Tim Kerja RUU SP3K 2006
– Ketua Tim Kerja Usul Perubahan UU No. 41/1999 tentang Kehutanan 2006-2007
– Anggota Tim Kerja RUU Penanggulangan Bencana 2006
– Anggota Tim Kerja LPEI 2007
– Anggota Kelompok DPD RI di MPR 2006-2007
– Anggota Tim Kerja Lembaga Keuangan Mikro 2007
– Anggota Badan Kehormatan DPD RI 2007-2008
– Divisi Kerjasama Antar Lembaga Kaukus Perempuan Parlemen DPD RI, 2007-sekarang
– Anggota Tim Kerja Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan, 2008
– Anggota Tim Kerja RUU SDA Hayati dan Ekosistemnya, 2008
– Anggota Tim Kerja RUU Kawasan Ekonomi Khusus, 2008
– Ketua Pansus RUU Pedesaan, 2009
– Sekretaris Tim Judicial Review Pasal 14 UU Tentang MPR, DPR, dan DPRD, 2009
– Sekretaris Kelompok DPD di MPR, 2009-2010
– Wakil Ketua Tim Kerja RUU Minyak dan Gas Bumi, 2010
– Wakil Ketua Pansus Tata Tertib DPD RI, 2010
– Wakil Ketua Pansus Perubahan UU MD3, 2010-2012
– Wakil Ketua Komite II DPD RI, 2011-2012
– Anggota Panitia Musyawarah DPD RI, 2011-2014
– Anggota Panitia Urusan Rumah Tangga DPD RI, 2012-2013
– Anggota Komite II DPD RI, 2012-2014
– Sekretaris Tim Litigasi (Pengkajian Tugas & Wewenang) DPD RI, 2012-2013
– Anggota Tim Kerja Kajian Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Timja SKI) MPR RI, 2012-2014
– Ketua Tim Kerja RUU Perkebunan, 2013
– Sekretaris Tim Advokasi Komite II DPD RI, 2013
– Ketua Tim Kerja Khusus D Kelompok DPD DI MPR RI, 2013-2014
– Anggota Komite I DPD RI, 2014
– Sekretaris Tim Litigasi DPD RI untuk UU MD3, 2014
– Wakil Ketua Sinkronisasi Pansus Tatib DPD RI, 2014
– Ketua Kelompok Tim Sosialisasi MPR RI, 2014
– Pimpinan Pansus RUU MD3 DPD RI, 2014
– Anggota Timja Pilkada Komite 1 DPD RI, 2015
– Anggota Timja DOB Komite 1 DPD RI, 2015
– Tim Pembahas Prolegnas 2015-2019 PPUU DPD RI
– Wakil Ketua BPKK DPD RI/Kelompok DPD di MPR RI, 2015-2016
– Wakil Ketua Timja I Pemerintahan Daerah Komite I DPD RI, 2016
– Anggota Tim Pengkajian DPD RI Terkait Kasus Irman Gusman SE., MBA, 2016
Dari berbagai pengalaman baik pekerjaan atau pun jabatan, serta yang paling penting nama Dr.Hj.Intsiawati Ayus,S.H, M.H yang tidak pernah kena oleh kasus manapun. Adalah pilihan tepat bagi warga kota Pekanbaru.
Selain hal di atas juga telah beredar vidio pendek Komeng untuk warga kota Pekanbaru agar memilih Dr.Hj.Intsiawati Ayus, S.H, M.H, berikut vidio nya.
Tim Redaksi