lingkupperistiwa.com,Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan pembekalan terhadap calon wakil menteri (wamen) di Hambalang, Jawa Barat. Sederet tokoh seperti Wamenkeu Thomas Djiwandono, Ketum dan Waketum Partai Gelora Anis Matta serta Fahri Hamzah terlihat dalam acara pembekalan itu.

Berdasarkan yang diterima, Jumat (18/10/2024), jajaran calon wamen ini kompak mengenakan pakaian batik saat pembekalan di Hambalang, Kamis (17/10). Mereka berfoto dengan layar belakang tertulis ‘Hambalang Retreat’.

Dalam terlihat akademisi Stella Christie, Wamenkominfo Angga Raka Prabowo, Wamenkeu Thomas Djiwandono, politikus PSI Giring Ganesha hingga mantan Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej.
Terlihat pula politikus Partai Golkar seperti Dyah Roro Esty Widya Putri, Christina Aryani, Lodewijk F. Paulus, serta Waketum Golkar Ace Hasan Syadzily. Tak hanya itu, ada pula Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari.

Selain itu turut hadir, Sekjen PSI Isyana Bagoes Oka, presenter Ni Luh Puspa, Ketua Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer (Noel), pengacara Otto Hasibuan, Waketum PKB Faisol Riza, Taufik Hidayat hingga politikus Gerindra Riza Patria.

Noel menyebut retreat di Hambalang dibuka langsung oleh Prabowo Subianto. Prabowo mengingatkan kepada jajaran calon wamen untuk mengedepankan kepentingan rakyat.

“Kemarin itu, pembukaan materi itu Pak Presiden terpilih, nah Pak Presiden menyampaikan banyak hal termasuk kritik beliau terhadap pejabat-pejabat, pemimpin-pemimpin di republik ini selama ini kurang panutan lah ya. Pejabat-pejabat kita dan itu (sikap tercela) yang menjadi perusak bangsa ini,” kata Noel kepada wartawan.
“Dan dia nggak mau ke depan nanti pejabat pemerintahan dia itu melakukan hal yang tidak baik, tercela di mata publik. Nah, sebenernya banyak hal yang disampaikan,” tambahnya.

Prabowo kata Noel, mengingatkan para calon wamen untuk peka terhadap isu geopolitik. Swasembada pangan juga disinggung oleh Ketum Partai Gerindra tersebut.

“Ini kan sebelum pelantikan, sebelum pelantikan menyampaikan pembekalan tuh. Kalau nggak sepakat dengan gagasan dia ya lebih baik mundur,” imbuhnya.(Net)