lingkupperistiwa.com, Pekanbaru,- Sebanyak 07 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru mengikuti Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) yang dilaksanakan oleh Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Pekanbaru. Kegiatan ini bertempat di ruang bantuan hukum Lapas Pekanbaru. Selasa (11/02).
Litmas merupakan salah satu syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh WBP untuk mengetahui layak atau tidaknya tahapan program pembinaannya ditingkatkan, seperti program asimilasi, Cuti Bersyarat (CB), Cuti Mengunjungi Keluarga (CMK), dan Pembebasan Bersyarat (PB). Saat ini litmas yang dilakukan terhadap 07 (tujuh) orang WBP adalah untuk pengusulan PB (Pembebasan Bersyarat).
Hasil litmas tersebut akan ditindak lanjuti sehingga dapat disimpulkan apakah WBP yang bersangkutan memenuhi syarat atau tidak. PK Bapas akan melakukan wawancara dan observasi terhadap WBP untuk mengetahui secara rinci mengenai identitas, latar belakang, serta kegiatan yang dilakukan selama masa pelaksanaan pembinaan di dalam Lapas. Data tersebut selanjutnya akan jadi pertimbangan apakah WBP layak mendapatkan program integrasi sesuai dengan yang diusulkan baik CB, Asimilasi, CMK, maupun PB.
Kalapas Kelas IIA Pekanbaru Erwin Fransiskus Simangunsong menuturkan “bahwa Litmas ini merupakan langkah awal dari tahapan pembinaan dalam melakukan penilaian tahanan anak dan Warga Binaan Pemasyarakatan sekaligus sebagai tahapan dalam menentukan program perawatan dan pembinaan yang terbaik. Dan diharapkan dengan adanya Litmas ini pola pembinaan akan berjalan dengan efektif dan bermanfaat bagi WBP”. Tuturnya.
Salah seorang PK Bapas Pekanbaru Silvia juga menjelaskan bahwa Litmas ini merupakan salah satu poin penting dalam Revitalisasi Pemasyarakatan untuk penataan dalam manajemen Pemasyarakatan. “Dalam Revitalisasi Pemasyarakatan ada empat poin penting yang diperhatikan, yaitu pelayanan tahanan, pembinaan narapidana, pembimbingan Klien, dan pengelolaan benda sitaan negara. Litmas sendiri merupakan bentuk pembinaan yang diberikan kepada WBP berupa rekomendasi hasil penelitian yang dilakukan oleh PK Bapas”. Ungkapnya
Editor : juminawati
Tim Redaksi