lingkupperistiwa.con, PEKANBARU – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satu bentuk pelayanan tersebut adalah penyediaan makanan sehat dan bergizi bagi warga binaan.

Pada Selasa (4/2/2025), Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menegaskan bahwa pihaknya secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap bahan makanan yang masuk ke dalam Lapas. Hal ini dilakukan untuk memastikan mutu dan kelayakan bahan makanan sebelum diolah dan disajikan kepada warga binaan.

“Pemeriksaan bahan makanan dilakukan setiap hari oleh petugas guna menjamin kualitas makanan yang diberikan kepada warga binaan,” ujar Erwin.

Langkah ini sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Makanan bagi Tahanan, Anak, dan Narapidana. Regulasi tersebut menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan makanan merupakan aspek mendasar dalam pemenuhan hak asasi manusia, karena makanan adalah kebutuhan utama untuk mempertahankan hidup dan menjalankan aktivitas sehari-hari.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas makanan, Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, bersama Tim Racik Bumbu meninjau langsung pengelolaan makanan di dapur Lapas. Tim Racik Bumbu dibentuk untuk memastikan rasa makanan tetap nikmat tanpa mengabaikan aspek kesehatan dan gizi.

“Terjaminnya bahan makanan dan terpenuhinya kebutuhan gizi warga binaan sangat penting agar mereka tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Dengan adanya Tim Racik Bumbu, kami ingin memastikan makanan yang disajikan tidak hanya sehat tetapi juga memiliki cita rasa yang baik. Kami juga menerapkan jadwal 10 Hari Menu Makanan untuk menjaga variasi dan keseimbangan gizi, sehingga warga binaan dapat menjalani pembinaan dengan optimal,” jelas Erwin.

Dengan langkah ini, Lapas Kelas IIA Pekanbaru berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar warga binaan, guna mendukung proses pembinaan yang lebih baik.

 

Editor ; juminawati