lingkupperistiwa.com|PEKANBARU| Seksi Kegiatan Kerja Lapas Pekanbaru Merombak dan menata ulang Kembali bagian bagian yang terdapat di dalam tempat pembuatan bakery ( KAYNA). Tujuannya adalah supaya terlihat lebih rapi, bersih dan higienitasnya pun semakin terjamin. Senin (10/02/25).
Setiap bagian pentahapan pengolahan roti tersebut diatur sedemikian rupa dimulai dari penyiapan bahan baku, pengolahannya, tempat memasaknya sampai dengan pengemasan roti tersebut dengan cara memasukkannya ke dalam plastic sehingga siap untuk dikonsumsi dan didistribusikan ke kantin yang terdapat di tiap tiap blok hunian warga binaan pemasyarakatan maupun kepada konsumen di luar Lapas.
Kesehatan konsumen menjadi hal yang utama yang harus diperhatikan oleh juru masak sehingga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) wajib mengutamakan keamanan dari makanan yang akan disajikan. Dalam proses memasak, harus menggunakan sarung tangan agar kotoran yang ada ditangan tidak masuk kedalam makanan karena tanganlah yang jadi pemeran utamanya.
Kemudian menggunakan masker untuk mulut agar nafas tidak langsung terkena makanan serta menggunakan topi agar kotoran yang mungkin ada di kepala tidak jatuh ke makanan, Kalapas Pekanbaru Erwin Fransiskus Simangunsong menuturkan “Dengan adanya produk seperti Roti Kayna, Lapas Kelas IIA Pekanbaru membuktikan bahwa pembinaan kemandirian di dalam lapas tidak hanya bermanfaat bagi WBP dalam mengasah keterampilan, tetapi juga membuka peluang untuk berkontribusi pada perekonomian lokal melalui produk berkualitas yang dapat dinikmati oleh semua kalangan”. Tuturnya.
Agar kualitas dari roti kaynaLapas Pekanbaru ini terus terjaga, maka kami melakukan renovasi bagian bagian yang terdapat di pabrik bakery tersebut dengan tujuan agar setiap pentahapan pembuatan roti terjaga higienitasnya sebelum didistribusikan kepada konsumen”. Tutupnya.
Editor : juminawati
Tim Redaksi