lingkupperistiwa.com, Pekanbaru, – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) merupakan salah satu tempat pembinaan bagi warga binaan yang memiliki peran penting dalam hal meningkatkan kualitas individu setiap warga binaan. Pembinaan yang diperuntukan kepada warga binaan dibagi menjadi dua kelompok yaitu Pembinaan Kepribadian dan Pembinaan Kemandirian.

Lapas Kelas IIA Pekanbaru melalui Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) sukses memanfaatkan lahan yang berada di area brandgang menjadi lahan pertanian kangkung yang produktif. Kegiatan ini termasuk ke dalam Pembinaan Kemandirian bagi warga binaan pada kategori Agrobisnis, Kamis (20/02).

Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, mengungkapkan panen sayur kangkung ini sebagai bukti nyata Lapas Pekanbaru mendukung penuh Program Asta Cita Presiden RI dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, terkait Program Ketahanan Pangan.

“Lapas Pekanbaru berkomitmen penuh mendukung program ketahanan pangan yang menjadi arahan penting bapak Menteri Imipas untuk diakselerasi. Panen sayur kangkung ini juga wujud keberhasilan dari program pembinaan kemandirian yang kita selenggarakan bagi warga binaan. Harapannya warga binaan semakin semangat dalam menghasilkan produk-produk hasil kegiatan agrobisnis guna meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat dan warga binaan Lapas Pekanbaru,” ungkap Erwin.

Kepala Seksi Giatja Lapas Pekanbaru, Jefriandy Gultom, menambahkan bahwa keberhasilan program ini merupakan bukti nyata dukungan Lapas Pekanbaru terhadap program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

“Hasil panen sayur kangkung ini akan kami distribusikan untuk kebutuhan dapur Lapas dan sebagian akan kami salurkan kepada masyarakat dan keluarga WBP yang kurang mampu. Ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan juga mewujudkan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ungkap Jefriandy.

 

Editor :juminawati